-
-

Sejarah Penanggalan Masehi Beserta Nama-Nama Bulan Keduanya

Diposting oleh rian17syah Senin, 20 Desember 2010

Allah ta’ala berfirman dalam surah Yunus : 6

“Dialah yang menjadikan matahari memancarkan cahaya cemerlang dan bulan memantulkan sinar dan dia tetapkan baginya beberapa tingkat peredaran, supaya kamu dapat mengetahui billangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menjadikan tertib yang demikian itu melainkan dengan hak.dia bentangkan tanda-tanda itu bagi orang-orang yang berpengetahuan”.

      Sudah menjadi pembawaan fitrat insani, manusia dengan segala keinginantahuannya mencari dan menggali setiap rahasia yang terkandung di alam ini. Hal inilah yang menjadi modal dasar / intelektual yang dimilikinya. Kemudian sejalan dengan hal tersebut, allah ta’ala memberikan petunjuk seperti pada petikan ayat di atas yang menjadi kunci untuk membuka rahasia itu.
      Matahari dan bulan sebagai obyek ciptaan Allah ta’ala telah menjadi 2 unsur yang sangat berharga dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya mengenai penghitungan waktu.
Kedudukan benda-benda langit yangselalu berubah-ubah denganpola yang teratur menjadiacuan penentuan waktu, musim, bulan dan tahun. Sehigga dibuatlah system penanggalan / perhitungan waktu secara periodic.
      Apakah kalender Masehi itu ?
      System kalender Masehi adalah salah satu system penanggalan yang dibuat berdasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari (syamsiah solar system) yang penaggalannya dimulai semenjak kelahiran Nabi Isa Almasih as. (sehingga disebut Masehi ;Masihi). Nama lain dari kalender ini adalah kalender Milladiah (kelahiran).
      Seperti yang telah kita maklumi, nama-nama bulan Masehiah dimaulai dari Januari sampai Desember. Dan perlu diketahui bahwa sebagian nama-nama bulan ini telah ada sebelum dimulainya penanggalan Masehiah, sebagian lagi adalah nama yang baru. Adapun asal –usul ke-12 bulan Masehi ini adalah sebagai berikut :
 Januari, dahulu namanya adalah Januarius; berasal dari kata Janus (malaikat bermuka 2 penjaga gerbang Roma);
 Februari, dahulu namanya adalah Februarius; berasal dari kata Februa (hari pembesihan);
 Maret, dahulu namanya adalah Martius; berasal dari kata Mars (dewa perang);
 April, dahulu namanya adalah Aprilis; berasal dari kata Apru (dewa asmara bangsa Etruscan);
 Mei, dahulu namanya adalah Maiusl berasal dari kata Maia (saudara tertua Atlas; kebudayaan Yunani)
 Juni, dahulu namanya adalah Junius; berasal dari kata Juno, istri Jupiter;
 Juli, dahulu namanya adalah Quintilis; kemudian diganti menjadi Julius setelah raja Julius Caesar (100-44 BCE) BCE = Before Common Era (sebelum Masehi);
 Agustus, dahulu namanya adalah Sextilis (bulan ke-6), kemudian diganti menjadi Augustus setelah raja Augustus (63 BCE 14 Masehi);
 September, dahulupun tetap namanya September (bulan ke-7);
 Oktober, berasal dari kata yang sama, Oktober (bublan ke-8);
 Nopember, berasal dari kata yang sama, Nopember (bulan ke-9);
 Desember, berasal dari kata yang sama, Desember (bulanke-10);
      Sistem kelander masehi sangat berhubungan dengan sejarah romawi, terutama dalam hal penamaan bulan-bulannya. Menurut sumber yang didapat dalalm legenda kerajaan romawi, kerjaan ini didirikan oleh raja Romulus pada tanggal 21 April 753 BCE. Kalender romawi pada saat itu adalah kalender 10 bulan yang dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada bulan Desember, ditambah 2 bulan tanpa nama (musim dingin). Raja berikutnya, Numa Pompilius memindahkan Januari dan Februari.
       Kalender Masehi terdiri dari 12 bulan, dimana kakender Masehi / Syamsiyah menggunakan siklus tropis Matahari sebagai satuan ukuran satu tahun.

Posting Komentar